Sunday, January 18, 2015

Beli Tiket Pesawat Internasional

Sebelum saya menulis log tentang perjalanan saya di Kota Auckland. Ada beberapa yang saya share ketika pembelian tiket pesawat.

Beli tiket di offline travel memang lebiih menenangkan hati. Karena bisa bayar tunai atau dengan kartu debit lokal kemudian tiket bisa langsung di tangan. Sedangkan beli tiket langsung ke maskapainya, kita harus punya kartu kredit.

Nah, ada tawaran yang lebih menggiurkan, yaitu membeli di online travel yang harganya lebih murah bahkan dari website aslinya. Tapi tiket-tiket murah yang di online travel ini biasanya bersifat non-refundable dan juga tidak bisa ganti ke lain tanggal. Bacalah ketentuan tiketnya sebelum membeli, dan tentu saja siapkan kartu kredit kamu untuk bayar tiket.

Ada dua online travel yang pernah saya coba yaitu Opodo.com dan Expedia.co.uk. Harga dari kedua travel ini tidak terpaut jauh, tapi kecepatan mendapatkan etiket yang berbeda jauh.

Opodo.com
FYI, ini pengalaman pertama saya menggunakan international online travel. Saya membeli tiket sekitar jam 10 pagi. Konfirmasi dari travel mengatakan tiket akan jadi lima jam kemudian. Wow lima jam! padahal saya beli tiket untuk flight malam itu juga :(
Setelah lima jam, etiket belum juga datang. Saya dan suami mencoba menghubungi pihak travel yang di UK menggukanan skype karena nomor telfon mereka itu free toll. Sayangnya, kantor mereka baru buka jam 09:00 waktu UK alias jam 17:00 waktu Bali.

Jam 17:00 suami saya mengubungi pihak travel untuk mempercepat proses pembuatan etiket yang dijawab dengan ramah oleh mereka. Hasilnya etiket pun jadi sejam kemudian yaitu pada pukul 18:00 sedangkan saya harus mulai cekin jam 21:00 :)) Menegangkan bukan?

Expedia.co.uk
Sebenarnya ada cabang web-nya di Indonesia, yaitu Expedia.co.id dan mereka menggunakan rate rupiah, tetapi penerbagan di website Expedia Indonesia masih terbatas dan saya tidak menemukan tujuan dari dan ke Auckland di sana.

Kenapa saya memilih menggunakan .co.uk (GBP)? Karena kalau dihitung-hitung harganya lebih murah dibandingkan dengan .com.sg (SGD) atau .com (USD)

Menariknya, travel ini mengeluarkan etiket sekitar 10 menit setelah pembayaran! Tidak perlu telfon-telfon untuk mempercepat pembuatan etiket bagi yang beli di last minutes. Mungkin seharusnya semua online travel seperti ini yah.

Dari dua pengalaman membeli tiket di atas, tentu saja saya akan menggunakan Expedia lagi. Tapi seandainya international flight yang saya mau ada di Traveloka.com sepertinya saya lebih memilih untuk beli di traveloka saja.

Satu hal lagi, ketika etiket sudah ada segera cek tiket kamu ke website resmi maskapai. Pastikan kamu benar-benar sudah terdaftar sebagai penumpang di penerbangan yang tepat. Saya berikan contoh mengecek tiket di Virgin Australia:

  1. Cek kode booking maskapai (bukan kode booking travel) di etiket kamu. Contohnya seperti di bawah ini: 
  2. Buka website resmi virginaustralia.com kemudian pilih Booking > Manage My Bookings > Re-send Itinerary (sampai di Manage My Booking saja juga tidak apa-apa).
  3. Inputkan kode booking tadi dan nama terakhir kita di tiket. klik tombol "Manage Booking"
  4. Harusnya itinerary tiket keluar atas nama kita. Kalau ini berhasil, seharusnya tidak akan ada masalah ketika melakukan check-in di bandara nanti.

Tips penerbangan internasional:

  • Datanglah ke bandara paling lambat dua jam sebelum keberangkatan. Karena penerbangan internasional itu banyak antrinya: antri cekin dan antri imigrasi. Di Ngurah Rai biasanya ada pemeriksaan tas oleh petugas secara manual. 
  • Turuti perintah petugas ketika mereka melarang membawa air minum ke pesawat, harus menyimpan lighter di saku celana atau maksimal jumlah baterai yang bisa dibawa.
  • Jangan lupa untuk mencari tahu barang-barang yang dilarang oleh negara tujuan, kalau tidak yakin deklarasikan pada saat pemeriksaan bagasi di imigrasi bandara. Karena kalau tidak di deklarasikan kamu bisa kena denda beberapa ratus dolar.




Monday, January 12, 2015

Mengurus Visa New Zealand dari Bali

Hutangnya banyak ini T_T
Tapi mari kita cicil pelan-pelan.

Baiklah, ini adalah pengalaman pertama saya mengurus visa luar negeri. Pengalaman saya ada dua untuk membuat visa ini, tapi saya simpulkan aja ya. Saya mengajukan visa ini pada bulan Oktober dan Desember 2014.

Saya ini tidak mempunyai pekerjaan resmi, ya cuma iseng-iseng ngetik kode dapet uang jajan. Jadi, pekerjaan utama saya ya 'House Wife'. Karena itu, saya butuh surat sponsor dari suami karena saya tidak punya slip gaji :)

Di Bali ada cabang Visa Application Centre untuk NZ di Benoa Square, silakan klik VAC  dan Imigrasi NZ Jakarta untuk info lengkapnya. Dokumen yang saya kumpulkan untuk mengajukan visa turis adalah:

  1. Itinerary ke NZ. Saya sendiri hanya melampirkan tiket PP Bali-Auckland yang saya dapatkan dari travel agent terdekat dan belum bayar.
  2. Fotocopy kartu keluarga.
  3. Surat sponsor dari suami yang menyatakan dia akan membiayai saya di sana.
  4. Fotocopy tabungan suami. Jumlahnya itu kalau sudah punya confirmed hotel makan minimal saldo adalah NZD400 per orang dewasa per bulan. Sedangkan kalau belum punya itu semua, siapkan saldo anda NZD1000 untuk sebulan. Haruskah uangnya sudah ada tiga bulan sebelumnya? Tidak ada peraturan tertulis, tapi sebaiknya begitu,
  5. Bukti surat nikah.
  6. Fotocopy KTP saya dan suami.
  7. Passport suami.
  8. Foto saya ukuran passport standar NZ dua lembar.
  9. Dokumen 1189 yang dapat diunduh di sini
Lalu saya mengumpulkan dokumen-dokumen ini ke VAC di Benoa Square lt. 3
Visa saya jadi sekitar 15 hari kerja. Bisa ambil sendiri di VAC atau via kurir dengan biaya tambahan IDR50.000

Ini ada contoh surat sponsor suami,


Hal yang perlu diingat: Blog ini bisa saja outdated, ketika ingin mengajukan visa cek dulu list syarat-syaratnya di link-link yang saya sebutkan tadi. Mereka bisa saja mengubah kebijakan tanpa kita tahu.
Hal klise lainnya adalah, urus visa jauh-jauh hari! Kecuali memang kamu tiba-tiba harus berangkat dalam waktu dekat.

Cheers,
Ate