08.00 Sampai di Pelabuhan Bj. Nyuh, langsung sewa motor matic dengan harga 140k. Batas pengembalian jam 12 besoknya. #ching#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Sebenarnya tarif sewa dari pagi hingga sore itu 80k. Kami tawar sebisa mungkin, ya cuma boleh kurang 20k :))
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Dari pelabuhan kami menuju penginapan di Toyapakeh, "Mutiara Bungallow" dengan tarif 110k tanpa sarapan. #ching#jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Fasilitas hotelnya: Kasur double, kipas angin, toilet dan pemandangan bule2 dari kamar depan, kiri, dan kanan :P #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Dari hotel kami menuju daerah Ped untuk melihat penangkaran burung Jalak Bali, yg populasinya tinggal sedikit, yaitu FNPF. #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Di FNPF ada 2 pasang jalak bali, yg betina sedang bertelur :)
Populasi jalak bali di #penida sekitar 200 ekor saja. #jalan2
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Kemudian kami snorkeling di pantai depan FNPF. Harus melewati 100m ladang rumput laut dulu u/ sampai di spot-nya #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
BTW di spot ini, kamera waterproof saya rusak total, jadi tidak bisa ambil gambar underwater. T_T #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Spot snorkeling di sini bagus, matahari lagi cerah2nya, air-nya jernih dan ikannya banyak. Tapi dangkal dan arusnya kencang #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
11.00 kami ganti spot snorkeling ke Crystal Bay. Tidak sulit menemukan daerah ini karena penunjuk jalannya jelas. #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Berhubung angin kencang dan ombak besar, di sini saya tidak snorkeling cuma jalan2 saja sekitar pantai :) #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
14.24 Mulai perjalanan mencari mata air #temeling di daerah Batumadeg. Harus sering2 tanya penduduk supaya tidak nyasar. #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
15.33 Mulai jalan mengikuti trek yang ada. Perjalanan memakan waktu 38 menit untuk sampai ke mata airnya. #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
sangat disarakkan untuk menggunakan sepatu/ sendal khusus trekking supaya tidak kepleset :P #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Sekarang saya bercerita perjalanan hari ke 2, 15 September 2013
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
06.30 Keluar dari hotel menuju Puncak Mundi. Awal perjalanan banyak petunjuk jalan. #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Setelah satu jam di perjalanan, petunjuk mulai hilang :) Ternyata Puncak Mundi itu adalah nama pura di ketinggian 521mdpl #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Di daerah sekitar Puncak Mundi, ada PLTB dan PLTS (surya).
Wow! di Bali udah pake PLTS belom yaaa?? :P
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Dari Puncak Mundi kami langsung menuju Air Terjun Seganing di daerah Sebuluh. #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Mencari Air Terjun #Seganing ternyata lebih sulit. Tidak ada petunjuk jalan, petunjuk dr penduduk pun menjadi pedoman #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Pengaman cuma pagar setinggi +- 1.5 meter di pinggir tangga buatan di tebing. Ini tebing yang harus kita turuni! http://t.co/5eATY2IeoT
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Nyicip air di Seganing: Rasanya enak! Air alami tanpa tambahan kimia *ciyeeh* :)) #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Oh iya, untuk turun tebing diperlukan waktu hingga 40 menit, begitu juga dengan naiknya #jalan2#penida
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013
Yup, Sudah selesai share cerita perjalanan ke Nusa #Penida kali ini. Semoga ada kesempatan untuk share pengalaman di tempat lain :)
— astri afrianti (@lilate) September 15, 2013