Tuesday, April 29, 2014

First Rose

Dulu sebelum menikah, saya suka bilang ke pasangan kalau saya tidak suka bunga dan coklat.

Kenapa tidak suka bunga? Kalau bunga palsu lambat laun akan berdebu dan akhirnya cuma jadi sampah dan kalau bunga asli saya kasian aja, bunga kok dipetik-petik :|

Kenapa tidak mau coklat? Karena saya memang tidak begitu doyan sama coklat :P

Setelah menikah, suami saya pernah bilang gini:
"Pohon bunga supaya tetap tumbuh dengan baik, bunganya harus dipotong. Karena si bunga itu kan lama-lama layu tapi tetap nerima nutrisi, jadi dari pada buang-buang nutrisi si pohon ya lebih baik dipetik aja"
Wow, saya baru tau lho! Jadi semenjak itu saya jadi suka ngeliatin toko-toko bunga petikan. Di supermarket dekat rumah juga jual, saya jadi suka liat-liat harganya dan woh! mahal ya? :)) Jadi saya suka iseng bilang ke suami "kapan-kapan saya dikasih bunga dong.."

Di hari ulang tahun saya yang ke 25 tahun, suami saya memanggil saya di pintu rumah yang belum terbuka. Saat itu saya sedang asik dengan hal lain. Namun, entah kenapa dia tidak segera masuk malah terus memanggil saya.
Ketika pintu saya buka, hal pertama yang saya lihat adalah setangkai bunga mawar yang berwarna gading-pink. Saya shock! Saya bahagia! Perasaan saya campur aduk. Sambil menerima bunganya saya pun memeluk suami saya dan menangis, ya karena terlalu bahagia tentu saja. Suami saya tertawa melihat reaksi saya :D

Jadi ini bunga pertama yang diberikan oleh seorang pria kepada saya dan saya bahagia karena pria itu adalah suami saya. :)