Ke sana berdua saja dengan suami :D
Transportasi:
Berangkat,
Dari Semarang (terminal sukun): Saya naik shuttle bus 'Sumber Alam' kemudian turun di terminal besar Wonosobo. Dari terminal besar, naik bus ke kota menuju persimpangan yang biasa dilalui oleh bus-bus yang menuju Dieng. Dari simpang tersebut tinggal naik bus Wonosobo-Dieng.
Pulang,
Hampir mirip, yang berbeda adalah saya pulangnya menuju Magelang dulu.
Bus Wonosobo-Dieng turun di Jl. Prajuritan. Lanjut dengan bus kota menuju terminal Luar Wonosobo. Terakhir naik bus ekonomi menuju Magelang.
Di sini, kami menyewa motor seharian untuk menjelajahi Dieng. Situs pariwisata di Dieng terbagi atas dua zona. Postingan kali ini akan membahas zona pertama saja.
Kawah Sikidang
Sebaiknya bawa masker atau sapu tangan ke situs ini. Karena banyak kawah, bau balerang sangat kuat. Jika ingin melihat kawah utama, berdirilah melawan arah angin agar semburan asapnya tidak langsung ke wajah.
Lokasi: [-7.220126757821297,109.90602392703295]
Foto:
Kawah-kawah kecil Sikidang |
Kawah utama di Sikidang |
Kompleks Candi Arjuna dan Telaga Balaikambang
Kompleks candi ini luas, tidak rugi kalau dijelajahi semuanya. Penampakan Telaga Balaikambang bisa dibilang biasa saja, jalan menuju ke telaga pun berair dan berlumpur.
Lokasi: [-7.204568, 109.908283]
Foto:
Telaga Warna dan Telaga Pengilon
Kedua telaga ini bersebelahan dipisahkan oleh 'pulau' yang memiliki beberapa situs kecil yang bisa dikunjungi (bisa dilihat di foto). Sangat saya sarankan untuk mengitari kedua telaga ini jalurnya masih tanah dan beberapa spot berlumpur. Selain itu ada bukit Sidengkeng yang dari bukit ini kita bisa melihat kedua telaga secara keseluruhan (bagus banget lho). Jika ingin menggunakan jasa guide, cukup IDR30.000,- saja maka kita bisa mendengar sejarah dari semua situs-situs di sini.
Jangan lupa cobain kue Bandos ya.
Lokasi: [-7.21568728902581,109.91330310702324]
Foto:
Daftar situs di kompleks wisata Telaga Warna dan Pengilon |
Telaga Warna |
Telaga Pengilon |
Pesanggrahan Bumi Pertolo |
Kedua Telaga dari Bukit Sidengkeng |
Menurut plang yang saya baca sebelum mendaki bukit ini, "Golden Sunrise" di bukit ini ada yang terindah se-asia. Sayangnya saya tidak berkesempatan untuk liat sunrise dari sini, sempatnya lihat sunset saja.
Lokasi: [-7.235982360326272,109.92257047444582]
Foto:
Sebenarnya ada situs lainnya di zona satu ini, tapi kami hanya mengunjungi beberapa yang membuat kami tertarik saja.
Biaya:
Akomodasi
Keperluan
|
Jumlah Orang
|
Total
|
Perorang
|
Keterangan
|
Shuttle bis Sumber Alam
Semarang-Wonosobo
|
2
|
90.000
|
45.000
|
|
Bus Terminal - Pertigaan bus Dieng
|
2
|
4.000
|
2.000
|
|
Bis Wonosobo-Dieng
|
2
|
30.000
|
15.000
|
|
Penginapan
|
2
|
160.000
|
80.000
|
2 malam
|
Sewa Motor
|
2
|
100.000
|
50.000
|
|
Bus Dieng-Wonosobo
|
2
|
30.000
|
15.000
|
|
Bus menuju terminal
|
2
|
4.000
|
2.000
|
|
Bus Wonosobo-Magelang
|
2
|
35.000
|
17.500
|
Ekonomi
|
Total Perorang
|
226.500
|
Situs
Keperluan
|
Jumlah Orang
|
Total
|
Perorang
|
Keterangan
|
Tiket Kawah Sikidang dan Komplek candi
Arjuna
|
2
|
20.000
|
10.000
|
|
Parkir Sikidang
|
2
|
2.000
|
1.000
|
|
Parkir Candi Arjun
|
2
|
2.000
|
1.000
|
|
Tiket Telaga Warna dan Pangilon
|
2
|
5.000
|
2.500
|
harusnya empat ribu, tapi ga ada
kembalian
|
Parkir Telaga Warna
|
2
|
2.000
|
1.000
|
|
Jajan Kue Bandos
|
2
|
5.000
|
2.500
|
|
Parkir Sikunir
|
2
|
2.000
|
1.000
|
|
Total Perorang
|
19.000
|
Ingat! Tarif wisata akan naik per 1 Juni 2014. Jadi harga tiket situs di blog saya udah tidak valid lagi.
*maafkaan T_T
Cheers,
Ate